Tuesday, December 27, 2022

JAUHILAH TUJUH DOSA YANG MEMBINASAKAN



 Mohonlah Selalu Hidayah Agar Tak Salah Langkah


Tidak ada sosok yang paling berilmu, paling bertakwa, paling mendapat petunjuk, melebihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan tetapi beliau selalu berdoa,


اللَّهُمَّ إِنِي أَسْأَلُكَ الهُدَى وَالتُّقَى وَالعفَافَ والغنَى


(Allaahumma inni as'alukal huda wat tuqa wal 'afaaf wal ghina)

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu hidayah tawfiq, ketakwaan, keterjagaan, dan hati yang kaya." 

(HR. Muslim 2721)

Rasulullahshallallahu'alaihi wa sallam bersabda,


اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ، قَالُوا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا هُنَّ ؟ قَالَ: الشِّرْكُ بِاللَّهِ، وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ


“Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan. Para sahabat bertanya : Wahai Rasulullah apakah tujuh perkara yang membinasakan itu? Beliau bersabda :


1️⃣ Menyekutukan ALLAH ,


2️⃣ Sihir,


3️⃣ Membunuh jiwa yang ALLAH haramkan kecuali dengan hak,


4️⃣ Memakan riba’,


5️⃣ Memakan harta anak yatim,


6️⃣ Lari dari medan jihad ketika dua pasukan telah saling berhadapan,


7️⃣ Menuduh berzina kepada wanita baik-baik lagi beriman serta tidak tahu menahu (dengan zina tersebut).”


 [ 📚 HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu ]


Hidayah yaitu petunjuk berupa ilmu dan tawfiq. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memohon kepada Allah agar ditambahkan ilmu serta tawfiq yakni petunjuk untuk mengamalkan ilmunya.


Hakikat takwa sebagaimana yang dikatakan Thalq bin Habib (ulama generasi tabiin) yaitu amalan ketaatan kepada Allah di atas cahaya Allah dan mengharap pahala Allah, serta meninggalkan kedurhakaan kepada Allah di atas cahaya Allah dan takut dari azab Allah. 


Takwa juga tidak menganggap diri lebih baik dari orang lain sebagaimana yang dinyatakan Ibnu Umar.

Keterjagaan yaitu dari segala perkara yang tidak diizinkan oleh syariat dan menahan diri darinya.

(Syarh Shahih Muslim 17/63)


Hati yang kaya berupa qanaah yaitu ridha atas pemberian Allah, selalu merasa cukup, kaya jiwa dan lapang dada.


Selama hayat masih dikandung badan setiap kita butuh kepada hidayah Allah dan tawfiq dari-Nya karena tidak ada seorangpun yang dapat menjamin dirinya istiqamah di atas ilmu dan takwa. 


SELAGI MASIH ADA KESEMPATAN PERBANYAKLAH BERBUAT KEBAIKAN


🎙Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin رحمه الله تعالئ berkata,


ما من ميت يموت إلا ندم، إن كان محسنا ندم ألا يكون ازداد، وإن كان مسيئا ندم ألا يكون استعتب أنقذ نفسك ما دمت في زمن الإمهال، كل شيء بيديك الآن، إن كنت ظالما لأحد تستطيع أن تستحله من مظلمته أو تردها عليه، إن كنت مسرفا على نفسك في ما بينك وبين ربك يمكنك أن تنقذ نفسك من هذا الإسراف فحاسب نفسك أيها الأخ.


“Tidaklah setiap orang yang meninggal melainkan dia akan menyesal. Jika dia orang yang selalu berbuat kebaikan, ia akan menyesali kenapa tidak menambah amal shalihnya. Jika ia orang yang selalu berbuat kejelekan, ia akan menyesali kenapa dahulu tidak mengambil pelajaran. Maka selamatkan dirimu selama engkau masih diberi kesempatan, saat ini semuanya ada di tanganmu..


Jikalau engkau pernah berbuat zalim terhadap seseorang, maka engkau dapat meminta kerelaan dari kezaliman tersebut atau mengembalikan haknya..


Jikalau engkau orang yang melampaui batas terhadap dirimu terhadap perkara yang dilakukan antara dirimu dan Rab-mu, maka  engkau dapat menyelamatkan dirimu dari hal ini (dengan bertaubat). Maka segeralah introspeksi dirimu wahai saudaraku!".


Syaikh Al-'Allamah Abdul Aziz bin Baz mengingatkan,


فأنت بحاجة إلى الهداية لو كنت أتقى الناس ولو كنت أعلم الناس أنت بحاجة إلى الهداية حتى تموت


"Sungguh engkau sangat membutuhkan hidayah Allah sekalipun engkau orang yang paling berilmu dan paling bertakwa, engkau tetap membutuhkan hidayah Allah hingga ajalmu tiba." 



لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ أَن تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ


“*Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” *

📖(QS. Al-Mumtahah: 8)


Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullah menafsirkan, 

“Allah tidak melarang kalian untuk 
▫️berbuat baik, 
▫️menyambung silaturrahmi, membalas kebaikan ,
▫️ berbuat adil kepada orang-orang musyrik, 
▫️baik dari keluarga kalian dan orang lain. 

Selama mereka tidak memerangi kalian karena agama dan selama mereka tidak mengusir kalian dari negeri kalian.


Baca juga: AMALAN PAGI DAN SORE SUPAYA DIBERI KEBAIKAN SEPANJANG HARI

No comments:

Post a Comment

Mengapa Anak Muda Harus Terlibat Politik?

                                          Mengapa Anak Muda Harus Terlibat Politik?                     Karena Harapan untuk memperbaiki pol...