Sunday, December 25, 2022

SAMPAIKAN ILMU DARIKU WALAU HANYA SATU AYAT.



 Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bismillahirrahmanirrahim...

Jangan sampai bangkrut hidupmu diakhirat, semua perkataan, perbuatan  akan dihisab, perdebatanmu akan dihisab, komenmu yg merendahkan, menuduh, menghina, mengibah menzalimi saudaramu akan dihisab.


Dari Abdillah ibn Amr ibn Ash RA, “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda : “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat. Berkisahlah tentang Bani Israel & tidak apa-². Barangsiapa berdusta atas namaku, maka bersiaplah mendapatkan kursinya dari api neraka.” (HR Bukhari)

Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan : untuk menyampaikan perkara agama dari beliau, karena Allah subhanahu wa ta’ala telah menjadikan agama ini sebagai satu-satunya agama bagi manusia dan jin yg benar.


Surah Al-Maidah Ayat 3, Jelaskan Makanan yang Diharamkan Allah

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging hewan) yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang (sempat) kamu sembelih.(Diharamkan pula) apa yang disembelih untuk berhala. (Demikian pula) mengundi nasib dengan azlām (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu. Oleh sebab itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Maka, siapa yang terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."



Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surah At-Tahrim ayat 6 :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Hai orang-² yg beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-² yg kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yg diperintahkan-Nya kepada mereka & selalu mengerjakan apa yg diperintahkan."


Menyampaikan dalil dari Al Qur’an atau dari As Sunnah : baik sunnah yg berupa perkataan (qauliyah), perbuatan (amaliyah), maupun persetujuan (taqririyah), dan segala hal yg terkait dengan sifat dan akhlak mulia Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ingat Berkata Rasulullah SAW : Janganlah kalian berdusta atas namaku ; Karena sungguh barangsiapa yg berdusta atas namaku akan masuk ke dalam neraka. (HR. Bukhari dan Muslim)_


Sebaliknya dalam sebuah hadits :

"Barang siapa yg menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yg mengerjakannya." (HR. Muslim)".


"Unzhur ilaa maa qoola walaa tanzhur ilaa man qiila. "Jangan melihat SIAPA yg bicara tapi lihatlah APA yg dibicarakan." (Ali bin Abi Thalib)".


"Tawadu, rendah hati dan senantiasa ingin belajar serta saling menyampaikan ilmu agama adalah perilaku yg mulia,"


Karena pada hakikatnya Manusia adalah makhluk sosial, tolong menolong dalam urusan kebaikan, termasuk memberi pinjaman kepada teman, saudara ataupun tetangga kita .

Berbahagia yang pernah minjemin duit
LADANG PAHALA YANG SANGAT BESAR.. Memberikan pinjaman, merupakan ladang pahala yang SANGAT BESAR.. Jangan sia-siakan kesempatan ini.
Diantaranya:

1. Mendapatkan pahala bersedekah setiap hari senilai nominal pinjaman sampai jatuh tempo.
2. Mendapatkan pahala bersedekah setiap hari senilai dua kali lipatnya nominal pinjaman, selama waktu penangguhan setelah jatuh tempo.
3. Mendapatkan naungan Allah di hari kiamat.

Nabi ﷺ bersabda:

لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ صَدَقَةٌ قَبْلَ أَنْ يَحِلَّ الدَّيْنُ ، فَإِذَا حَلَّ الدَّيْنُ فَأَنْظَرَهُ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ مِثْلَيْهِ صَدَقَةٌ.

“Pemberi hutang setiap harinya mendapatkan pahala bersedekah (senilai piutangnya) sebelum jatuh tempo.
Maka apabila telah jatuh tempo, lalu dia memberikan penangguhan pembayaran, maka setiap harinya dia mendapatkan pahala bersedekah senilai dua kali lipat piutangnya.”
 HR. Ahmad 22537, dishahihkan oleh Syeikh Albani

Beliau ﷺ juga bersabda:

مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ

“Barangsiapa menunggu orang yang kesulitan (membayar hutangnya), atau membebaskan hutangnya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan-Nya.” HR. Muslim no. 3014

Bayangkan bila Anda menghutangi 1 juta kepada orang lain .. maka anda mendapatkan pahala bersedekah 1 juta setiap harinya sampai jatuh tempo.

Bila setelah jatuh tempo dia masih sulit melunasi dan Anda memberi masa penangguhan, maka anda mendapatkan pahala bersedekah 2 juta setiap harinya sampai dia bisa melunasinya.

Ini baru piutang dengan nominal 1 juta, bagaimana bila lebih dari itu .. Belum lagi pahala naungan dari Allah di akherat kelak.

Mohon maaf atas kekhilafan tutur kata dan perbuatan. Semoga Allah membimbing kita semua ke jalan yg benar. Aamiin Allahuma Aamiin.



No comments:

Post a Comment

Mengapa Anak Muda Harus Terlibat Politik?

                                          Mengapa Anak Muda Harus Terlibat Politik?                     Karena Harapan untuk memperbaiki pol...